Terkadang dalam hidup ini, ada saatnya kita merasa benar-benar lelah dengan urusan duniawi.
Saat aku merasa benar-benar lelah dan aku ingin memohon pertolongan akan rasa khawatir ini, aku merasa seperti ada yang kurang.
Sampai suatu ketika aku berada di belokan jalan aku melihat sesuatu di hpku dan membacanya dengan seksama.
"Bismillahirrahmanirrahim..
Ketika wajah ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah..
Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita, maka bertakbirlah..
Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah..
Ikhlaskan semua dan mendekatlah padaNya.
Agar tunduk disaat yang lain angkuh..
Agar teguh disaat yang lain runtuh..
Agar tegar disaat yang lain terlempar.."
Benar sekali pernyataan diatas, mau segimanapun kita bercerita panjang lebar kepada sahabat or orang tua, sebanyak apapun orang yang menjadi teman curhat kita. Tetap Allah yang benar-benar akan membuat kita lega, dengan curhat padaNya ada sepenggalan doa yang kita sampaikan padaNya tanpa kita sadari. Hanya Allah yang bisa menolong kita dengan perantara orang lain.
Dengan semua nikmat yang Engkau berikan padaku selama ini, membuatku lupa untuk berdoa dengan khusyu. Khilaf untuk bersyukur secara khusyu padaMu. Aku malu sebenarnya Ya Allah untuk meminta namun aku tahu Engkau Maha Pengampun, Engkau Maha Mendengar, Engkau Maha Melihat dan Engkau Maha Kuasa. Aku rindu padaMu Ya Allah... Terimalah doaku Ya Allah, berikanlah jalan yang terbaik dan bimbinglah hambamu ini.
"Allah SWT tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar. Tapi ketahuilah bahwa Allah SWT selalu memberi pelangi di setiap badai. Senyuman di setiap tetesan air mata. Berkah di setiap cobaan dan Jawaban di setiap Doa."
