Saturday, September 10, 2011

Feel something or not

Dear Star in the Sky..
Like one of my job, send email..
I want to send email to you..
It's about my feeling and i can't tell to anyone..
U know, I think I feel tired now.. Feel not really good with this..
Anger, selfishness, rules, orders and whatever you make.
I just want to be better, not the same thing for many times.
It's like to work somewhere that too many rules so that you can't express yourself, and the end is quit.
LET ME GO! I can't say it.
I know but something disturb what i thinking.
Sacrifice, I know that word..
I am really know that word, and patient too.
But mature...
I don't know what it mean..

_Nai_

14.00
Finish... haaaahh ada gunanya juga kado dari adikku ini, padahal hanya sekedar buku biasa dengan sampul go green kertas daur ulang yang berukuran 15x6 cm. Dan sekarang kujadikan buku diaryku, kan kuisi hal-hal yang ingin aku tulis.
hmmm.. aku merasa lebih baik sekarang, di tempat seperti ini,..
Pemandangan yang indah, terbentang langit biru yang dihiasi segerombolan burung yang terbang ke arah utara, laut yang bercahaya terkena cahaya matahari dan gunung yang berseteru dengan ombak. Sepertinya kemarau akan terasa lebih panjang..
Angin sangat kencang, berdiri dari naungan dan tercium air laut yang asin... kuberlantaikan pasir, melangkah maju..
1.. 2... 3... langkahku terhenti, kutengok ke belakang yang terlihat atap saung yang bergoyang.
Lalu kumelangkah lagi, 4.. 5... kumencoba menuliskan namaku di pasir dengan kayu berdiameter 5 cm.
'NAI'
3 huruf yang terdiri dari 1 huruf konsonan dan 2 huruf vokal, just simple.
Pikiranku kosong sekarang, saat kulihat 2 bask chairs yang kosong arah jarum jam 12.00, kuterpikir sesuatu.. dan kulihat langit..

"Kuserahkan semuanya padaMu Ya Allah".... 

Monday, September 5, 2011

Pergilah kau..

Tak mau lagi aku percaya ..
Pada semua kasih sayangmu ..
Tak mau lagi aku tersentuh ..
Pada semua pengakuanmu ..
Kamu takkan mengerti rasa sakit ini ..
Kebohongan dari mulut manismu ..
Pergilah kau Pergi dari hidupku..
Bawalah semua rasa bersalahmu ..
Pergilah kau
Pergi dari hidupku
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui
Tak mau lagi aku terjerat
Pada semua janji-janjimu
Tak mau lagi aku terpaut
Pada semua permainanmu
Bertahun-tahun bersama
Kupercayaimu Kubanggakan kamu
Berikan s’galanya
Aku tak mau lagi
Ku tak mau lagi
Pergilah kau
Pergi dari hidupku
Bawalah semua rasa bersalahmu
Pergilah kau Pergi dari hidupku
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui
Pergilah kau Tak ingin kutahui
Pergilah kau Ku tahui  


16.30 WIB
Berlari... terus berlari...
Jalan beraspalpun sudah tak terlihat bayangan-bayangan yang tersorot sang raja siang.. ingin rasanya berteriak hingga rasa sakit ini melonjak keluar dan menghilang di seluruh permukaan bumi.
Kiri kanan berjajar pohon-pohon yang bergerak mundur dengan daun yang berterbangan seakan mengiriku untuk terus menjauh.
Aku pun terus berlari "Ah!" hingga lututku ini benar-benar lemas dan terjatuh. heu..
mata kakiku membiru. diusap sakit rasanya.. tapi jauh rasanya dengan rasa sakit yang lain...
tiba-tiba saja air mata pun menetes dan tanpa tersadar malah makin membesar dengan suara isakan.
Andai ada segerombolan onta yg lewat (heu, emang aku ada dimana? koq ada onta) hingga kepalaku terbentur dan amnesia sepertinya akan lebih baik..
Senja, angin mendingin, sunyii.. aku terduduk dengan kepala berpangku pada salahsatu lutut, rambut terurai dan tangan basah sebagai pengganti tisu yg masih ada di toko (ga jelas).
Kapan ini akan berakhir... Hpku kok tak berdering?? kumasukkan tangan ke saku dan meraba-raba... ah ketinggalan.. sepertinya tadi pagi sewaktu mau pergi lari aku simpan d kamar mandi. berjalan dengan langkah tak sempurna. Saat menghampiri jalan raya, terlihat sebuah motor plot hijau.. "ah siallll" .