"Terima kasih dan selamat menikmati perjalanan Anda" | "Iya, terima kasih"Melangkah dan mulai terhirup udara yang pengap dengan keringat membanjiri wajah ini. Namun demikian senyum tetap tersimpul manis. Menarik nafas lega dan simpul kebahagiaan ini masih terlihat malu-malu, cukup dengan melihat keramaian, berjalan perlahan sampai tiba di tempat pemesanan travel Bandara-Bandung.
"Ok Mba, setengah jam lagi stand by disini ya" | "Iya Pak, saya mau makan dulu"Seperti biasa makanan termurah dan paling bisa masuk ke perut di Bandara yaitu A&W, minumannya itu lho.. yg nyodaa gimanaa gitu.. bikin kangen.. udah ga sabar buat order.
"1 paket Anya ya Mba. Semuanya jadi 38rb. Uangnya 50rb dan berikut kembaliannya. Terima kasih" | *senyumAyam hangat ditambah nasi yang hangat ini sangat nikmat, cuman satu yang kurang, udara yang panas bikin pecah rasa nikmatnya. Fiuhh...
"Eh permisi, Maaf. Bangku ini kosong?? Boleh gabung? soalnya pada penuh", seraya dengan senyumnya yang merekah. | "Ha?", bengong.Gimana ga bengong, secara gy asyik makan dan menikmati sarsaphillanya. Tiba-tiba berdiri seorang laki-laki dengan tinggi sekitar 180an, memakai kemeja berwarna biru tua dengan bagian lengan digulung sampai sikut, celana pendek, berkacamata besar warna coklat and style rambut oke. Dan laki-laki itu bertanya apa bangku di depan aku kosong?? itu berarti one table gitu?? What?!! Tapi masa gue bilang ga boleh, emang nie A&W milik bapak gue apeu. But one table ma org kaya gini?! NO!!
"Eh kosong kok, silakan aja cuman agak sempit ya mejanya gpp?" | "Iya gpp kok, yg penting ada tempat", sembari terpancar senyum andalannya.Good! Mati kutu deh c gue. Ritual lunch yang berawal dari kenikmatan menjadi kesengsaraan. Tanya kenapa? Grogi bo, takut memberikan kesan yang buruk di saat makan. Alhasil tu ayam n nasi, aku colek-colek aja biar ga belepotan n berjatuhan tuh nasi. Sungguh tidak nikmat.
"Eh maaf Mba, terganggu ya?" | "Eh knpa? Engga kok", dalam hati berteriak IYAAAAA | "Dari mana mau kemana Mba??" | "Lagi cuti kerja mau pulang" | "Oh gitu emang kerja dimana?"| "Singapore" | "Oh di perusahaan apa? aku punya sodara disana. Dan lumayan enak disana." | "hee iya. Eh duluan dah jam segini takut ketinggalan travel." | "Oh oke" | "Duluan ya, dah telat"| "yup ati2"Haduhh... telat 5 menit nih. " Eh mas2, tunggu2.."
Jakarta.. Sudah lama ta berjumpa. 2 tahun ternyata waktu yang singkat ya. Dan langit masih tetap seperti dulu terakhir aku lihat, mendung. Banyak hal yang terjadi, seiring waktu hal itu hanya tinggal kenangan. Bandung, masihkah kau disana..
tik tik.. Huaa gerimis..
Air hujan berlomba jatuh ke sela-sela jendela mobil, dinginnya AC terasa bersuhu minus dan ditemani alunan musik di telinga sungguh membuat nyaman. Dan mulai terbayang sosok pria yang begitu indah untuk diingat tadi, senyumnya seakan membuat air hujan ini menjadi gelembung-gelembung berwarna pelangi yang menari dengan alunan musik. hmm.. penyambutan yang indah hey Indonesia. #tuk geli sendiri jadinya.
__________________________________________________________________________
Angkot masih ada ga ya nanti? Apa naik taksi aja? Check uang cash dulu deh..
Eh, DOMPET??!!! #Obrak abrik tas.
Terpaksa deh..
tut tut
Calling... TYO
"Gatsu persiapan berangkat!" | "yang rute Gatsu silakan ikuti driver"Aduuuhhh Tyo mana sih lama bener. Dah setengah jam matung di shelter nih, mana bb mati. Huft. Lha dia kan g tau shelternya yg dimana... haduuuh apesss gini sih.
"Nai?" suara dari arah jarum jam 2.Eh??? dia kan mas2 tadi siang. Napa ada disini dan tau nama aku?? *muka terbengong-bengong.
"Ini dompetnya ketinggalan di meja td siang. Udah berusaha ngejar keburu pergi travelnya. Untung kamu nunggu di shelter jd ketemu."
"Aahhh makasihhh.... Alhamdulillah ketemuuuu hahaa", sembari menarik-narik kemeja biru tuanya dengan senyum kegirangan.
"Lho, Nai, Daniel. Kalian saling kenal???"
"Eh Tyo??"