Letter from Not Perfect Person

"Hujannn... kapan kau redaaa... "

"haahh.. Mba, payungnya berapaan?"

Bukan  maksud benci datengnya hujan malahan saya suka hujan..
Hujan adalah pengiring tidur yang sungguh nikmat melebihi lagu-lagu karya the beatles dengan judulnya here there and everywhere versi the babies..
Dan hujan juga paling enak sebagai temen dikala sedih, seringkali kita berpikir atau malah dijadikan status "hujanpun menangis merasakan sakit hatinya ini" #alahh melankolis skalii.. heeee

Tapi sebenernya ga hanya di kala sedih hujan sebagai temen kita,, dengan adanya hujan, banyak cerita yang menyenangkan yang bisa kita simpan.. walaupun berakhir dengan kondisi badan yang unwell hee.. Contohnya bisa anda ingat sendiri dari pengalaman masing-masing.. :)

Awan mendung dengan angin yang begitu terasa di wajah,

"eh lihat ada pelangi"

"Haa?"

"Pelangi.."

menyembul dibalik kaca helm "n_n"
Hujan memberikan kehangatan di akhir dengan pelangi sebagai pemanis..

"Hujannnn kapannn kau redaaa..."

kroookk....  haduhh selain langit yang perang dengan senjatanya yang berhamburan ternyata perutkupun berteriak meminta pengisian senjata untuk berperang setelah bertahan berapa lama tanpa amunisi.. #naoonn deuii
kulirik sebelahku,,
tuk tuk.. ternyata sedang asyik dengan teknologi ciptaan orang dibandingin dengan ciptaan Tuhan #lhoo
paling juga orang-orang yang pada mau nitip, pikirku..


tik tik tik... waktu terus berputar dengan hujan mengikuti ritme yang beraturan, tidak naik maupun turun..
kutunggu reaksinya, sembari berpikir tentang hal yang sungguh mengganggu..
hal yang slama ini sering muncul secara tiba-tiba dan membuatku terkadang ragu..

10 menit setelahnyapun berlalu, dia masih terpaku di posisinya n No Action... 
haahh, aku pun berbalik

"Mba, payungnya berapaan?"..

Kubuka payung tersebut dan kulihat dia masih tetap terpaku dengan gaya andalannya, sempat terbesit tuk langsung pergi ke dalam, namun

"Mau ikut ga?"

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Mba-mba, maaf  agak kedepanan.."

mata melotot seakan menandakan kalo saya benar-benar merasa terganggu dan kuingin tendang semua yang menyempitiku..

End of the last day with him maybe it's meant really last day..

Tiap orang memang memiliki kepribadian yang benar-benar berbeda, sekalipun kembar.
Aku mengerti masalah sifat orang yang berbeda-beda dan aku mngerti sangat kalo aq bukanlah atau bahkan jauh dari sempurna. Namun kemengertian tersebut kalah dikala kesabaran sudah diambang batas dan emosi akan ketidaksudian.

Dan skrg aq bisa untuk mengontrol emosiku agar tidak meledak dengan DIAM dan berharap semoga org tersebut mengerti dan menyadarinya. Mending kalo org yang dihadapinya sabar dan mau mengerti, berusaha buat mensolve masalah, tapi kalo lari dan malah menpushnya? Yang ada hanya menjadi mengorek luka sendiri dan berakhir dengan emosi masing-masing yang beranggapan "akulah yang benar dan kamu terlalu angkuh untuk mengerti"
Saya bisa berkarta seperti ini tapi sulit untuk merendam emosi tersebut dan memulainya kembali. Yang ada hanya berpikir apa yang harus saya lakukan untuk tidak memikirkannya..

Saya tidak bisa untuk menjadi seseorang yang sempurna..
Namun saya berusaha untuk menjadi seseorang yang semaximal mungkin untuk menjadi perempuan seutuhnya..
Yang mandiri, kuat dan mampu menjaga batasan diri..
Mandiri, bukan berarti tidak membutuhkan orang lain tetapi bisa mengandalkan diri sendiri..
Kuat, bukan dalam hal bertarung atau bersilat lidah namun bertahan disaat semua hal tidak mungkin..
Dan mampu menjaga batasan diri sebagai perempuan, anak, karyawan, istri dan ibu kelak..
Itu bukanlah hal mudah untuk digapai dan anda tau pasti semua itu haruslah ada prosesnya. Karena pendewasaan diripun ada prosesnya..

Seringkali kuucapkan "Saya capee" tapi tersebesit lagi "Saya tidak bisa"
Tapi saya akui dibalik semua sisi tidak baikmu, anda mempunyai beberapa hal yang andalah juaranya..
Maafkan saya..
Saya tidak bisa mengakui secara langsung,,
Yang bisa saya lakukan disini hanyalah berdoa untuk kebaikan kita semua..
Saya hanya berpikir untuk bisa keluar dari lingkaran ini dan memulai dengan semua kebaikan yang ada...

Tapi saya sangat berharap..
Kebaikan tersebut datangnya dari "Anda"
Dan semoga itu yang diridhoi Allah..
Aamiin..

Feel something or not

Dear Star in the Sky..
Like one of my job, send email..
I want to send email to you..
It's about my feeling and i can't tell to anyone..
U know, I think I feel tired now.. Feel not really good with this..
Anger, selfishness, rules, orders and whatever you make.
I just want to be better, not the same thing for many times.
It's like to work somewhere that too many rules so that you can't express yourself, and the end is quit.
LET ME GO! I can't say it.
I know but something disturb what i thinking.
Sacrifice, I know that word..
I am really know that word, and patient too.
But mature...
I don't know what it mean..

_Nai_

14.00

Finish... haaaahh ada gunanya juga kado dari adikku ini, padahal hanya sekedar buku biasa dengan sampul go green kertas daur ulang yang berukuran 15x6 cm. Dan sekarang kujadikan buku diaryku, kan kuisi hal-hal yang ingin aku tulis.

hmmm.. aku merasa lebih baik sekarang, di tempat seperti ini,..

Pemandangan yang indah, terbentang langit biru yang dihiasi segerombolan burung yang terbang ke arah utara, laut yang bercahaya terkena cahaya matahari dan gunung yang berseteru dengan ombak. Sepertinya kemarau akan terasa lebih panjang..

Angin sangat kencang, berdiri dari naungan dan tercium air laut yang asin... kuberlantaikan pasir, melangkah maju..

1.. 2... 3... langkahku terhenti, kutengok ke belakang yang terlihat atap saung yang bergoyang.

Lalu kumelangkah lagi, 4.. 5... kumencoba menuliskan namaku di pasir dengan kayu berdiameter 5 cm.

'NAI'

3 huruf yang terdiri dari 1 huruf konsonan dan 2 huruf vokal, just simple.

Pikiranku kosong sekarang, saat kulihat 2 bask chairs yang kosong arah jarum jam 12.00, kuterpikir sesuatu.. dan kulihat langit..

"Kuserahkan semuanya padaMu Ya Allah".... 

Pergilah kau..

Tak mau lagi aku percaya ..
Pada semua kasih sayangmu ..
Tak mau lagi aku tersentuh ..
Pada semua pengakuanmu ..
Kamu takkan mengerti rasa sakit ini ..
Kebohongan dari mulut manismu ..
Pergilah kau Pergi dari hidupku..
Bawalah semua rasa bersalahmu ..
Pergilah kau
Pergi dari hidupku
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui
Tak mau lagi aku terjerat
Pada semua janji-janjimu
Tak mau lagi aku terpaut
Pada semua permainanmu
Bertahun-tahun bersama
Kupercayaimu Kubanggakan kamu
Berikan s’galanya
Aku tak mau lagi
Ku tak mau lagi
Pergilah kau
Pergi dari hidupku
Bawalah semua rasa bersalahmu
Pergilah kau Pergi dari hidupku
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui
Pergilah kau Tak ingin kutahui
Pergilah kau Ku tahui  


16.30 WIB
Berlari... terus berlari...
Jalan beraspalpun sudah tak terlihat bayangan-bayangan yang tersorot sang raja siang.. ingin rasanya berteriak hingga rasa sakit ini melonjak keluar dan menghilang di seluruh permukaan bumi.
Kiri kanan berjajar pohon-pohon yang bergerak mundur dengan daun yang berterbangan seakan mengiriku untuk terus menjauh.
Aku pun terus berlari "Ah!" hingga lututku ini benar-benar lemas dan terjatuh. heu..
mata kakiku membiru. diusap sakit rasanya.. tapi jauh rasanya dengan rasa sakit yang lain...
tiba-tiba saja air mata pun menetes dan tanpa tersadar malah makin membesar dengan suara isakan.
Andai ada segerombolan onta yg lewat (heu, emang aku ada dimana? koq ada onta) hingga kepalaku terbentur dan amnesia sepertinya akan lebih baik..
Senja, angin mendingin, sunyii.. aku terduduk dengan kepala berpangku pada salahsatu lutut, rambut terurai dan tangan basah sebagai pengganti tisu yg masih ada di toko (ga jelas).
Kapan ini akan berakhir... Hpku kok tak berdering?? kumasukkan tangan ke saku dan meraba-raba... ah ketinggalan.. sepertinya tadi pagi sewaktu mau pergi lari aku simpan d kamar mandi. berjalan dengan langkah tak sempurna. Saat menghampiri jalan raya, terlihat sebuah motor plot hijau.. "ah siallll" .

Alena

ngik ngik ngik... ssshhhhh
jendela beradu dengan angin pembawa aura panas. Mentari meninggi seakan mencari celah untuk masuk ke area kegelapan ruangan berukuran 6x8 m yang berada di lantai 2. anjing pun bergonggong untuk kesekian kalinya..

"Fiuhh... What day is.." tut (wallpaper hp : Sunday)
"Memulai hari dengannn... Grrrrr..."

Genap 23 tahun sudah umurku pada musim semi nanti. Masih dibilang muda ga sih?? pikirku..
Mengambil segelas coklat panas dan duduk di beranda jendela, ditemani alunan musik indah dengan pemandangan pagi yang cerah...
huuufff (tarik nafas...) fiuhhhhh (buang nafas..)
tiba-tiba pandanganku tertuju pada induk dan anak kucing yang ada di pinggir jalan rerumputan.. sang induk tidur tergerai dengan mengibas2kan ekornya dan sang anakpun mengikuti gerak ekor sang induk dengan polosnya..
"hm" ku tersenyum kecil.. Lucu..

Sejenak beberapa saat, pandanganku teralih pada seorang ibu yang berteriak di halaman rumah yang cukup sederhana. Ibu itu memarahi sang anak yang memecahkan gelas di dalam rumah, terlihat sang anak menangis berdiri di sebelah sang ibu dengan kedua genggaman tangan menutup matanya dan mulut sedikit menganga..
"hehe apa semua tangisan anak kecil seperti itu" pikirku..
Tapi setelah diingat-ingat tangisan waktu kecilku lebih jelek, samar-samar kubayangkan. Menangis dengan triakan nyaring, posisi duduk dengan kedua kaki bergerak menekuk bergantian dan pastinya mulut menganga. Sungguh tidak pantas haha..

Bayanganku terkabur dengan suara tukang roti keliling, pukul menunjukkan tepat pukul 9. Sebenarnya sejak bangun tadi pikiranku kosong.. entah apa yang harus aku lakukan.. Seiring waktu ternyata umurku terus bertambah namun apa yang sudah aku lakuin yah, dan entah untuk siapa pula akuk berfikir.

Hari demi hari kulalui seperti kebanyakan orang, melakukan rutinitas sekolah or kerja dan sabtu minggu resting or refreshing time.. kalo diantara kalian berfikir ya capai tujuan dan cita-cita dong... jangan salah, aku pun demikian, mempunyai cita-cita dan harapan. Berusaha keras untuk menggapai dan sejahtera untuk keluargaku kelak..

Namun kumerasa lelah.. penat dengan semua yang ada.. kucoba tersenyum selang beberapa detik penat itupun mulai muncul kembali..

drttt... ah alarm hpku berbunyi.. sepertinya harus kucoba kujelajahi dunia luar diluar kebiasaan.. kuingin tahu..

Aroma bunga lavender menyerbak d seluruh ruangan kamar mandiku... segar... mengenakan pakaian dan hanya memakai pelembab wajah saja.. sepertinya kumalas berdandan akhir-akhir ini..
ctik, plug earphone pada phoneku, kuikat rambut, pakai jaket biru langit dengan dalaman tanktop pink, clana panjang dan spatu kets favoritku berwarna putih..
yupz.. Im Ready..

Tanpa kusadari kumelupakan sesuatu yang berharga dibalik persiapanku tadi..

Cinta Pertama itu Apa Sih?

What is the first love and who's my first love??
Seringkali kita mendengar kata 'cinta pertama' atau bahkan mengakuinya (ih dia kan cinta pertama aku..) tapi padahal mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut. Contohnya saya, jujur saya sendiri bingung kalo ngejawab pertanyaan "Siapa cinta pertama saya?"; apa orang yang disukai pertama kali walaupun cuman sesaat?, apa kecengan pertama?, pacar pertama?, pacar yang baru pertama kali merasakan sakit hati kalo ngeliat dia m orang lain?, pacar yang baru pertama kali ngerasain bener-bener pake hati n sayang ma dia?
Beberapa orang bilang kalo cinta pertama itu bukan berarti pacar pertama dan cinta pertama itu tak kan pernah terlupakan. Namun ada juga yang berpendapat that first love is monkey love, n then the other say that first love to make someone specially for the first time.
- Cinta pertama itu perasaan suka terhadap seseorang untuk pertama kali dalam kehidupannya
- persaan sayang terhadap lawan jenis dan bisa mengorbankan segala sesuatu hanya untuk dia dan untuk pertama kalinya
- first love, when u feel that ur heart was focused into a person, and u think about her/him everytime, she/he takes most of ur brain memories and u have the passion to own her/him in a good way
- orang yang berbeda so kita ngerasainnya juga berbeda.

See... pokonya mah ada yang pertama2nya.. Exactly, apapun itu first love, hargailah dan sayangi dengan sepenuh hati orang yang sedang bersamamu sekarang although he or she not ur first love. Tak bisa dipungkiri kalo cinta pertama memang tak bisa dilupakan dan berkesan. Tapi lebih berkesan lagi cinta pertama dan terakhir ;))



----------------------------------------------------------------
"Nai, kenapa kamu kaya gini m aku? kenapa kamu selalu menghindar dan tiba-tiba menghilang"
Brug... brak brak brak..
"Nai, padahal aku sayang banget m kamu. kenapa kamu kaya gini m aku.. Apa salah aku, buka pintunya!!"
"kamu ga salah apa-apa, aku cuman g mau diganggu aku ingin sendiri"
"aku kan pacar kamu, cerita m aku ada apa sebenernya, buka dulu pintunya"
"Lebih baik, kita putus ajah"
"apa maksud kamu? hah?!"


Perjalanan ke anyer, jalan becek dengan hujan rintik-rintik dilewati 5 motor yang berboncengan dengan serangkaian perlengkapan jas hujan.
"Jane, kamu tidur ya?"
"heu, iyah ni yo aku ngantuk, gapapa ya aq tidur di punggung kamu?"
"oh dengan senang hati.."
sebuah motor menyusul dan berbelok, "ciye, tyo berhasil nih acara pdktnya hahay. pasbar nih, pasangan baru... ahiw.."
"hehehe :a"
dengan rintik hujan yang mengiringi perjalanan seakan menjadi melodi indah diantara mereka, namun sebrang sana ada sepasang yang sedang kalut akan perasaannya...

continue....

Segelas Besar Coklat Pahit

Drrrt... Drrttttt.... hp silver berkeyboard qwertypun bergetar di kasur busa yang hangat berada dalam kamar yang bersuhu diatas rata" normal. seorang perempuan dengan handuk kecil di kepalanya masuk dan menyalakan kipas angin andalannya. perempuan itu melihat hp yang baru dimilikinya dan berteriak... "aaaaaaaaaa TYOOOOOO.....!!"



Hai, namaku Naila. Naila Yustika lengkapnya, aku asli orang Indonesia lho sekalipun aku sering disebut orang arab, pakistan or india, padahal bapaku bandung dan mamahku ciamis heu.... dari dulu aq lahir dan besar di Bandung, namun kuingin mendapat pengalaman di kota orang yaitu ibu kota Indonesia, Jakarta.
Background kuliahku engineering tapi entah mengapa aku kerja dari semenjak lulus sampe sekarang tidak ada yang nyambung dengan background tersebut... sepertinya jurusan yang aq ambil tidak sesuai dengan kepribadian saya tapi aq tak menyesali belajar sebagai engineer karena cita"ku sebagai guru masih ada.. (wae) heu
Ok, lanjut ke situasiku sekarang. Kemaren sewaktu aku pulang kerja aku bertemu dengan orang yang sempat menjadi idolaku sejak aku duduk di bangku sma. sosoknya yang humoris, pintar dan juga tampan (hadeuh)ngebuat aku bener" ngefans banget sama nie orang. Tyo Subagja Prawira, namanya gagah tapi orangnya jeprut ho..
pertemuan kita di sore hari itu membuat kita bernostalgia, bercanda tertawa teringat tingkah-tingkah konyol yang sering kita lakukan dulu. Dan dia bilang, "kamu tampak berbeda ya", hal yang termanis untuk diingat saat itu he..
Dan sekarang aku senang, karena tyo mengajak aku weekend ke dufan... hwa, setelah sekian lama mati rasa, hati ini mulai kembali fungsinya.. haha
Tak sabar menunggu datangnya hari sabtuuuu....

"hmmm..." "hhhhhffff"... "fuhhhh..."
tik tok tik tok tik tok (jarum jam menunjuk angka 1 dan 9)
"haduuuuhhhhh kenapa belum bisa tidur juga yah, padahal besok harus bangun subuh, hayo hayo tidurrr" (kata hati mengeluh)
torottottottottoooooottttt (suara bajaj nyaring)
"hemmmhhhhhhh" kucek-kucek mata dan lihat hp, "hah! jam 6!!! shalat dulu shalat dulu" jalan beradu dengan kasur dan lemari..

pukul 08.00, busway semanggi
"hai nai" terdengar suara dari belakang.
"eh", "wangi bener" i say
" iya dong masa bau mau ketemu ce he, yuk kita naik busway, kita ke dufan!"
"hoho iyah dufan dufan...", senyumku merekah sambil memikirkan kita naik apa ajah yah ntar.

grrrttttt... grttttt.... aaaaaaaaaaaaaaa..... aaaaaaaaaaaa..... dzttt dzzzttt...
begitu ramai suasana disini, berteriak, tertawa dan muka masam terpasang dimana-mana.
"Tyo, mau naik apalagi nih?", "hmmm apa ya??, kamu pengen naik apa nai?"
"daritadi akuy terus, kamueun dong yang pilih", sambil melihat wajah dan mendekat"kamu keringetan banget nai"
"haha emang aku kaya gini, gampang keringetan makanya kurus" ancang muka menjauh.
"coba aja ada rumah jujur, aku penngen kesana, aku ingin tau yang ada di otakmu itu nai" (kepala saling menyendul)
heu?
"gimana kabarmu dengan si philip?"
eh, kutersadar kalo aku sudah punya pacar, Yudika Permana namanya dan sekarang dia bekerja di philip.
"eh baik"...
senyum diantara kita pun terhapus seakan ada hujan yang mengiringi perjalanan kita.
hpku berbunyi, dan kudapat namanya -calling lovely- diriku menjau
"Iya halo? iya aku lagi main ke dufan m teman-teman kantorku.. iya, hehehe kamu lagi ap____________________________________________


19.15 kozan Ananta
srrrrtttttt,,,, ting ting ting... (suara sendok dan gelas beradu)
"Sebenarnya apa yang aku lakukan yah selama ini??" menghempaskan diri ke dinding kamar.
hp berbunyi, -2 messages-
list name inbox:
lovely (yank, gi apa?)
tyoooo (nai, dengerin radio oz deh gue banget)
#$#%%
%^%%^
%$&(
kuketik nama mereka berdua di search fb..
"fiuhhhh"... "bodohnya aku ini"...
sruuuppppp.... coklat hangat yang manis ini jadi terasa pahit

continue....

si dia...

Panasnya terik matahari... membuat bayangan lebih tinggi dan pohon terasa indah untuk dihuni..
tong.. tong.. tong.. bunyi bel es tong tong di seberang sana seakan memanggil jiwa ini untuk menghampirinya dan membelinya..
tengok kiri dan kanan bersiap untuk menyebrang, dan melangkah...
(langkah pertama, kedua, namun sssleeeephhhh.... mobil sepantaranpun lewat)
terbengong sekaligus kaget seakan waktu terhenti, tersadar dan lari ke seberang sambil mengambil nafas terengah-engah.. melihat jam pukul 13.00 heu masuukkk...
akupun kembali menuju tempat yang telah menyita banyak waktuku disana, hanya untuk menjadi seorang perempuan yang mandiri dengan tabungan mandiri hahahahaha..
sesampainya di kantor... lho bukannya mau beli es tong tong yah.. ya sudahlah...
tangan pun mulai mengetik nama pcnya, NAILA YUSTIKA.

19.00 seperti biasa, setelah shalat maghrib akupun berjalan keluar kantor pulang ke kozan..
malam yang hening.. tak seperti biasanya kantor yang ramaipun terasa aneh..
hp berbunyi dan sms pun diterima.. tertulis:"nai, duluan yah. aku masih ada meeting", "yah, pulang sendiri deh.." pikirku...
lampu sorot mobil merajalela bertempur dengen suara bajaj yang berkelik..
kakiku skit mulai terasa lecet dengan sepatu yang baru kuangkat dari pasar.. kenapa sih terasa ga mujur... namun saat ku berjalan di jembatan paling panjang yang pernah ada seumur hidup aku,terdengar suara yang memanggilku.. "NAI!!!" heu? tersentak, dan berkeling? hmm, prasaan aku saja kali.. namun suara itu terdengar lagi dan kulihat hpku berbunyi, heu no siapa ini dan kuangkat. "iya halo assalammu'alaikum", dan sebrang sanapun menjawab dengan nada heran... "Nai, kamu pake baju biru? n rompi ijo?".. "heu, iyah. Nie siapa yah?" jawabku penasaran.
"heh" suara dari belakangpun terdengar, dan aku menoleh...
HA? TYO?!!!!!


continue..........................